Ilmu penakluk pasangan, penakluk lawan jenis, penakluk wanita, ilmu pelet, teknik menaklukkan lawan jenis, teknik menaklukkan istri, teknik menaklukkan suami, ilmu penakluk lawan jenis, cara pelet, pelet cewek, jimat pelet, pelet mudah
Rabu, 11 November 2015
Wiro Sableng #128 : Si Cantik Dalam Guci
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : BADIK SUMPAH DARAH
"WIRO, DENGAR BAIK-BAIK." SI KAKEK KINI BICARA SUNGGUHAN. "PETUNJUK MENGATAKAN, SEPERTI GAMBAR YANG KAU LIHAT Di TANAH. UNTUK MEMBEBASKAN GADIS DALAM GUC1 BERARTI KAU HARUS MASUK SENDIRI KE DALAM GUCI ITU." "GILA! TIDAK MASUK AKAL!" UJAR MURID SINTO GENDENG. "JANGANKAN TUBUHKU! BUAHKU SAJA TIDAK MUNGKIN BISA MASUK KE DALAM GUCI SEKECIL ITU!" KAKEK SEGALA TAHU TERTAWA BERGELAK DAN KERONTANGKAN KALENG ROMBENGNYA. "ANAK MUDA," KATANYA. "SEKARANG KAU YANG BERGURAU! HA.. HA. HA!" SI ORANG TUA LETAKKAN UJUNG TONGKATNYA DI BAHU KIRI MURID SINTO GENDENG. UJUDNYA MEM.ANG TONGKAT KAYU BUTUT, KECIL DAN ENTENG. TAPI WIRO MERASA BAHUNYA SEPERTI DITIBAN BATU SANGAT BESAR HINGGA TAK AMPUN LAGI TUBUH SANG PENDEKAR MIRING KE KIRI!
***
SI CANTIK DALAM GUCI
DALAM Episode sebelumnya (Mayat Persembahan) diceritakan bagaimana Iblis Kepala Batu Alis Empat aIias Iblis Kepala Batu Pemasung menculik Sutri Kaliangan puteri Patih Kerajaan. Sementara itu gadis cantik dan alam roh yang dikenal dengan julukan Dewi
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #128 : Si Cantik Dalam Guci Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Selasa, 03 November 2015
Dia Adalah Sorbonne
“Hati-hati,” suara lembut itu membuatku mendongak. Pemuda itu tersenyum dan mengulurkan tangan kanannya. Senyum manis dari bibirnya terukir sempurna. Aku hela nafasku dan membalas senyumnya walau terkesan janggal.
“Terima kasih tapi maaf,” balasku mencoba bangkit dan mengabaikan uluran tangannya. Bukannya bermaksud menyombongkan diri, hanya begitulah cara yang paling tepat menjaga hatiku. Aku tak mau menyentuh dan disentuh oleh orang lain yang bukan muhrimku. Bagiku, sentuhan itu hanya boleh dilakukan oleh sepasang kekasih dalam hubungan yang dihalalkan Tuhan.
“Mau melihat senja?” Tawarnya mensejajarkan tubuhnya dengan posisiku. Dia mengangguk untuk meyakinkanku. Well, tak ada alasan untuk menolaknya. Lagipula, sepertinya itu ide bagus. Menikmati senja di bukit Sorbonne.
“Nathan,” ujarnya menatapku, sesaat mata kami bersiborok pada satu garis lurus, “Kim Nathan.”
“Jung Nara. Senang mengenalmu.”
Ia mengangguk lalu merapatkan jaketnya. Tatapan kami mengarah pada lembah yang terhampar begitu indah. Lembah itu berupa sabana, sebuah padang rumput yang hijau. Di posisi jam dua, matahari mulai menenggelamkan diri. Cahaya kemerahannya bersemburat dengan warna kekuningan. Lazuardi begitu indah dan
... baca selengkapnya di Dia Adalah Sorbonne Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1